Aku memilih surat yang mulia ini dari kitab Allah, karena surat ini sangat berkesan pada diriku dan diri kalian. Dan surat ini menimbulkan kedamaian, khususnya bagi orang -orang yang beriman."Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): (Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa.; Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat.; Dia tiada beranak dan Dia pula tidak diperanakkan; Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya.” [Qur’an Surat Al-Ikhlas]
Saudara- saudaraku para mujahidin di jalan Allah,..Apa yang dapat aku katakan kepada kalian?? Haruskah Aku katakan kepada kalian bahwa Rahim-rahim kami telah dipenuhi janin-janin perzinaan dengan para keturunan kera dan babi yang telah memperkosa kami, dan aku katakan kepada kalian, mereka telah merusak tubuh kami, mereka meludahi muka kami dan merobek- robek lembaran- lembaran al-Quran yang ada dipelukan kami?
Allahu Akbar.!!! Allahu Akbar.!!!
Tidakkah kalian memahami keadaan kami?? ataukah kalian benar-benar tidak mengetahui keadaan kami?
Kami adalah saudari -saudari kalian. dan Allah pasti akan menghisab dan meminta pertanggung jawaban kalian pada hari esok (di padang mahsyar) tentang diri kami.
Demi Allah, tidak ada satu malam-pun yang kami lalui di penjara Abu Ghuraib, kecuali tentara keturunan kera dan babi itu pasti menyiksa dan memperkosa kami.
Takutlah kalian kepada Allah!! Bunuhlah dan hancurkanlah kami bersama mereka, dan janganlah kalian membiarkan kami menjadi permainan mereka.
Takutlah kalian kepada Allah atas apa yang menimpa kami. Tinggalkanlah tank- tank dan pesawat mereka yang ada di luar sana dan arahkanlah senjata kalian kepada kami di sini (Penjara Abu Ghraib)!! Agar kami bisa beristirahat.
Aku (Fatimah) adalah saudari perempuan kalian. Mereka memperlakukan kami sungguh sangat tidak manusiawi, tidak kurang dari 9 (sembilan ) kali mereka memperkosa kami dalam satu hari dengan bengisnya. Apakah kalian tidak berakal ?
Seandainya kejadian ini menimpa saudara perempuan kandung kalian, apa yang akan kalian lakukan?? Kenapa kalian tidak berfikir bahwa aku ini saudari kalian?? Kenapa kalian tidak menganggap aku sebagai saudari kalian??
Dan sekarang Aku bersamaku 13 ( tiga belas) orang yang semuanya masih gadis dan masih terjaga keperawanannya.
Mereka diperkosa dengan cara yang biadab didepan mata kami semua. Mereka melarang kami menegakkan sholat, mereka telanjangi kami dan mereka juga melarang kami memakai pakaian .
Ketika aku menulis surat ini kepada kalian, salah seorang saudari kalian bunuh diri, dengan cara membenturkan kepalanya ke dinding sampai mati. Hal itu terjadi, karena dia tidak kuat menanggung derita setelah di perkosa dan di pukul dibagian dada dan pahanya dengan cara yang amat keji dan tidak masuk akal serta diancam akan dibunuh oleh seorang tentara keturunan kera dan babi.
Meskipun Islam mengharamkan bunuh diri. Akan tetapi aku memakluminya dan aku memohon kepada Allah agar berkenan mengampuninya, karena Allah Maha Pengasih lagi Maha penyayang.
Saudara- saudaraku, Aku sampaikan kepada kalian sekali lagi. Takutlah kalian kepada Allah dan bunuhlah kami bersama mereka agar kami bisa beristirahat dari segala siksaan ini.
Fathimah
Jum’at 14 Desember 2004
0 komentar:
Posting Komentar